Crumple Zone Disain Kendaraan Bermotor Baru
Crumple Zone Disain Kendaraan Bermotor Baru
Era saat ini, Kendaraan Bermotor seringkali mudah ringsek saat terjadi kecelakaan atau benturan. Hal ini tidak terlepas dari Disain Kendaraan Bermotor saat ini yang disebut atau dikenal dengan Crumple Zone.
Apa itu Crumple Zone ?
Update Berita
- Plat Nomor Kendaraan Bermotor Indonesia akan berubah August 11, 2018
- 7 Oktober 2018 Kendaraan Bermotor Gunakan BBM Euro 4 August 11, 2018
- OJK PANTAU PERKEMBANGAN DAMPAK BENCANA DI LOMBOK August 10, 2018
- Kerennya Mobil Konsep yang ditampilkan pada GIIAS 2018 August 10, 2018
- Apa beda PAP vs PLL pada Perluasan Jaminan Asuransi Kendaraan August 9, 2018
- Kendaraan di Bali Rusak terkena efek Gempa di Lombok August 9, 2018
- Antisipasi Sebelum Saat dan Sesudah Terjadi Gempa Bumi August 6, 2018
Crumple Zone Disain Kendaraan Bermotor Baru
Menurut Wikipedia :
The crumple zone is a structural safety feature mainly used in automobiles to absorb the energy from the impact during a collision by controlled deformation, and recently also incorporated into railcars.
Crumple zones are designed to absorb the energy from the impact during a traffic collision by controlled deformation by crumpling. This energy is much greater than is commonly realized. A 2,000 kg (4,409 lb) car travelling at 60 km/h (37 mph; 17 m/s), before crashing into a thick concrete wall, is subject to the same impact force as a front-down drop from a height of 14.2 m (47 ft) crashing on to a solid concrete surface.[5] Increasing that speed by 50% to 90 km/h (56 mph; 25 m/s) compares to a fall from 32 m (105 ft)—an increase of 125%.[5] This is because the stored kinetic energy (E) is given by E = (1/2) mass × speed squared. It increases by the square of the impact velocity.
Typically, crumple zones are located in the front part of the vehicle, in order to absorb the impact of a head-on collision, though they may be found on other parts of the vehicle as well. According to a British Motor Insurance Repair Research Centre study of where on the vehicle impact damage occurs: 65% were front impacts, 25% rear impacts, 5% left side, and 5% right side. Some racing cars use aluminium, composite/carbon fibre honeycomb, or energy absorbing foam to form an impact attenuator that dissipates crash energy using a much smaller volume and lower weight than road car crumple zones. Impact attenuators have also been introduced on highway maintenance vehicles in some countries.
Jadi Crumple Zone Disain Kendaraan Bermotor Baru (zona benturan) yaitu sebuah zona di kendaraan yang didesain untuk menyerap energi kinetik saat kecelakaan. Crumple zone pada mobil akan mudah hancur dengan maksud agar kabin penumpang tidak ikut rusak sehingga penghuni mobil selamat. Hal itu berbeda dengan teori desain kendaraan lama.
Seperti dilansir Autoevolution, teori desain mobil beberapa sebelum ditemukannya crumple zone menyebut bahwa membuat mobil harus dengan bahan yang sangat kaku, tahan selama kecelakaan, dan tidak terlalu banyak deformasi ketika terjadi benturan. Namun, konsekuensinya semua energi kinetik dari benturan kendaraan mengalir ke penghuni mobil yang bisa berakibat fatal.
Suka atau tidak, teori fisika memiliki penjelasan mengapa crumple zone diperlukan. Hukum Isaac Newton menyatakan, sebuah benda bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan yang sama dan arah yang sama kecuali ditindaklanjuti oleh kekuatan yang tidak seimbang.
Jika sebuah kendaraan dikendarai pada kecepatan 80 km/jam, maka kendaraan yang berhenti tiba-tiba menjadi seperti dinding yang kokoh. Tubuh penghuni kendaraan akan terus mengikuti arah gerakan kendaraan. Saat terjadi benturan, jika bagian depan mobil terlalu keras maka energi akan tersalurkan ke dalam kabin mobil.
Lalu bagaimana Crumple Zone Disain Kendaraan Bermotor Baru ini bekerja? Crumple zone umumnya berada di bagian depan dan belakang mobil. Zona itu akan menyerap energi kecelakaan yang dikembangkan saat terjadi benturan.
Sumber : https://oto.detik.com/tips-and-tricks-mobil/d-3151144/apa-itu-crumple-zone-pada-mobil