Daihatsu Xenia DN Multisix 2019 vs Mitsubishi Xpander

Daihatsu Xenia DN Multisix 2019 vs Mitsubishi Xpander

Daihatsu Xenia DN Multisix 2019 vs Mitsubishi Xpander

Daihatsu Xenia, yang terkenal di Pasar Mobil Indonesia sebagai “Mobil Sejuta Umat” menjadi sangat populer di jenis kendaraan “Low MPV”.  PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebelumnya, pada ajang GIIAS 2017, telah memperkenalkan dua mobil DN Multisix dan DN F Sedan.


Daihatsu Xenia DN Multisix 2019 vs Mitsubishi Xpander

Indonesia sebagai negara favorit untuk mobil kategori MPV, sangat menantikan kehadiran Kendaraan ini yang desas-desusnya DN Multisix disiapkan buat meneruskan atau malah bersanding dengan Xenia-Avanza, atau bahkan menjadi pembendung pergerakan Mitsubishi Xpander, dan memperkuat dominasi MPV. Konsep DN Multisix diklaim sebagai model yang pas untuk pasar Indonesia, ditambah lagi dengan balutan kemewahan dan kenyamanan.

Beberapa Spesifikasi Kendaraan ini adalah :

  • Kapasitas kabin : Maksimal 6 penumpang
  • Mesin : 1.5L empat silinder, dimensi panjang 4.310 mm, lebar 1.720 mm, tinggi 1.605 mm.
  • Ground clearance calon MPV ini juga cukup tinggi, sampai 250mm.
  • Tenaga ke roda, diproyeksi bakal mengadopsi transmisi otomatis CVT.
  • Bentuknya lebih mulus dan membulat juga terkesan lebih besar.
  • Velg juga lebih besar, dan pintu model suicide.

Apakah benar Daihatsu Xenia DN Multisix 2019 vs Mitsubishi Xpander nanti akan menggeser penjualan dari Mitsubishi Xpander ? kita lihat nanti perkembangannya

Tang penting, Jangan lupa beli Perlindungan Asuransi Kendaraan melalui Caraka Mulia ! Cara mudah berasuransi.


Ulasan Wikipedia tentan MPV :

Kendaraan Multi Guna (Bahasa Inggris: Multi Purpose Vehicle), disingkat M.P.V. (“MPV”) adalah klasifikasi mobil “multi-fungsi” yang dapat digunakan sebagai pengangkut penumpang sekaligus kendaraan pembawa barang. Kendaraan bertipe ini cenderung memiliki klasifikasi “mini-bus” (bus kecil) dilihat dari bentuknya. Produksi kendaraan yang bertipe MPV ini biasanya terdapat dua varian yaitu untuk membawa penumpang (dengan kursi penumpang belakang) dan untuk membawa kargo (tanpa jendela dan kursi penumpang belakang) yang hanya dikhususkan untuk membawa barang.

Pada tahun 1990an geliat mobil MPV di Indonesia cukup besar, diawal tahun 90an Toyota Kijang yang paling diminati masyarakat, menawarkan mesin 1.8 (82 PS) dan 1.5 (66 PS) yang dikenal bandel dan cocok untuk kondisi jalanan di Indonesia. Kemudian Isuzu menghadirkan MPV bermesin diesel Isuzu Panther sangat diminati yang dikenal sangat irit ini dengan mesin 2300 cc OHV yang bertenaga 63 PS. kemudian disegmen lainnya Daihatsu tak mau ketinggalan, tahun 1994 melakukan pengubahan tampilan dari Daihatsu Zebra menjadi Daihatsu Zebra Espass yang menawarkan mesin 1600 cc yang bertenaga 88 PS jauh di atas rival-rival lainnya pada masa itu. selain itu mesin 1300 cc (75 PS) yang lebih irit. Di antara para kompetitornya Suzuki Carry yang paling cocok dengan daya beli masyarakat, selain dikenal dengan harga yang terjangkau, biaya perawatan dan konsumsi bbm paling murah dikelasnya. Membesut 3 mesin yaitu 1500 cc (80 PS), 1300 cc (72 PS) dan 1000 cc (52 PS), Suzuki Carry mampu menjangkau masyarakat Indonesia.