6 NEGOSIASI NILAI RESIKO SENDIRI ASURANSI KENDARAAN
6 NEGOSIASI NILAI RESIKO SENDIRI ASURANSI KENDARAAN
Dalam jenis Polis Asuransi umum, seperti Asuransi kebakaran atau harta benda lainnya, biasanya Tarif Rate selain dari tarif utama yang ditetapkan oleh OJK, bisa dilakukan negosiasi melalui pemilihan nilai resiko sendiri yang akan ditanggung tertanggung, untuk mendapatkan negosiasi tarif premi keseluruhan yang lebih kompetitif.
Terutama pada industri berskala besar, manajemen Perusahaan memiliki kemungkinan untuk mendapatkan perhitungan premi yang lebih kompetitif dengan meningkatkan nilai Deductible (Resiko Sendiri), dengan pertimbangan khusus yang dianalisa melalui petugas manajemen resiko.
Dalam Polis Asuransi Kendaraan, sampai dengan saat ini belum menjadi wacana khusus terkait dengan negosiasi Nilai Resiko Sendiri terhadap kompetisi premi di pasar Asuransi Kendaraan di Indonesia.
Update Berita
- 5 BERLAKUKAN SOP PENGGUNAAN KENDARAAN PERKECIL RASIO KLAIM September 3, 2018
- 4 PENAWARAN ASURANSI MOBIL DARI BEBERAPA PERUSAHAAN September 3, 2018
- 3 PREMI ASURANSI MOBIL MURAH PILIH JENIS JAMINAN YANG TEPAT September 3, 2018
- 2 STRATEGI PREMI MURAH BELI KE 1 PERUSAHAAN ASURANSI September 3, 2018
- 16 Strategi Perusahaan mendapatkan Premi Asuransi Mobil Murah September 3, 2018
- 7 Kiat Penting Membeli Asuransi Kendaraan August 30, 2018
- Optimisme Pasar bagi Pertumbuhan Asuransi Kendaraan August 30, 2018
6 NEGOSIASI NILAI RESIKO SENDIRI ASURANSI KENDARAAN
Diberbagai negara, wacana Negosiasi meningkatkan nilai resiko Sendiri untuk mendapatkan premi yang lebih murah kerap dilakukan dalam Pasar Asuransi Kendaraan, yaitu Tertanggung bisa meminta Tarif lebih murah, dengan konsekuensi yang diterima adalah nilai resiko sendiri yang akan menjadi lebih besar.
Sebenarnya, kondisi ini akan memberikan pengaruh juga kepada tertanggung untuk lebih hati-hati dalam mengendarai kendaraanya, akan tetapi situasi berkendara di Indonesia, terutama di Jakarta memang belum se-tertib di negara maju lainnya. Ini pasti akan berpengaruh besar bagi perkembangan kesadaran masyarakat dalam berasuransi.
Namun demikian, khusus untuk Perusahaan Besar yang memiliki jumlah armada kendaraan yang sangat banyak, hal ini bisa saja diberlakukan dan dinegosiasikan kepada perusahaan asuransi, dengan ketentuan pemilihan unit kendaraan-kendaraan yang diper-untuk-an bagi level manajemen tertentu. dan kemudian dinegosiasikan kepada perusahaan Asuransi.
Apakah nantinya akan bisa berhasil atau tidak, akan bergantung kepada kebijakan perusahaan asuransi. Akan tetapi yang perlu diingat adalah, bahwa masyarakat Indonesia masih berada pada pemahamanm, bahwa hal yang menarik adalah mendapatkan premi murah, jika mungkin, tanpa resiko sendiri. (dan ini tidak mungkin tanpa resiko sendiri)
Strategi Selanjutnya adalah 7 BAYAR PREMI ASURANSI MOBIL TANPA CICILAN – Baca Selanjutnya KLIK DISINI