4 Alasan Masyarakat Indonesia harus memiliki Asuransi Bencana

4 Alasan Masyarakat Indonesia harus memiliki Asuransi Bencana

Kenyataan bahwa Indonesia memiliki potensi bencana besar dinyatakan oleh Direktur Pengawas Asuransi Otoritas Jasa Keuangan, Ahmad Nasullah.

Indonesia memiliki potensi bencana yang cukup besar, oleh karenanya kesadaran untuk memiliki Asuransi Bencana perlu ditingkatkan didalam Masyarakat Indonesia. Mengapa Indonesia dianggap memiliki potensi bencana yang besar ? Apa saja Bencana yang mengintai di Indonesia ? Mari kita simak uraian berikut.

Update Berita

Bencana, terjadi disebabkan oleh Faktor Natural dan Ulah Manusia, dimana faktor pemicu mengapa potensi Bencana dimiliki Indonesia terbagi menjadi :

  • Bahaya Geologi (Geologicqal Hazards)
  • Bahaya Hidrometeorology (Hydrometeorological Hazards)
  • Bahaya Biologi (Biological Hazards)
  • Bahaya Teknologi (Technological Hazards)
  • Bahaya Penurunan Kualitas / Kerentanan Lingkungan (Environmental Degradation / Vulnerability)
  • (Sumber : UN-ISDR, United Nations Insternational Strategy for Disaster Reduction)

GEOGRAFIS

Potensi Bencana Letusan Gunung Berapi, Gempa Bumi, Tsunami dan Banjir serta Tanang Longsor berdasar Posisi Geografis Indonesia

  • Indonesia terletak pada pertemuan 4 lempeng tektonik (Lempeng benua Asia, Lempeng Benua Australia, LempengSamudera Hindia dan Lempeng Samudera pasifik.
  • Di sebagian selatan dan timur Indonesia terdapat Sabuk Vulkanik (Volcanic Arc)yang memangjang dari Sumater – Jawa – Nusa Tenggara – Sulawesi dimana sisinya merupakan pegunungan vulkanik tua dan dataran rendah yang sebagian didominasi oleh rawa-rawa.
  • Bahkan Arnold – AS, 1986 menyatakan bahwa potensi Gempa di Indonesia memiliki tingkat gempa tertinggi di dunia yaitu lebih dari 10x lipat Amerika Serikat
  • Logikanya, Gempa Bumi yang terjadi karena interaksi lempeng tektonik akan menyebabkan gelombang pasang jika terjadi di Samudera seperti Tsunami yang terjadi di Indonesia banyak disebabkan oleh gempa-gempa tektonik disepanjang daerah Subduksi dan daerah seismik aktif lainnya (Puspito, 1994)

IKLIM

Gabungan Kondisi Iklim dan Topografi menjadi penyebab terjadinya Bahaya Hidrometeorology (Hydrometeorological Hazards)

Terkait dengan iklim, Indonesia terletak di daerah iklim tropis dengan dua musim panas dan hujan dengan ciri-ciri adanya perubahan cuaca, suhu dan arah angin yang cukup ekstrim. Kondisi Topografi permukaan dan batuan yang relatif beragam, fisik atau kimiawi, menghasilkan kondisi tanah Indonesia yang subur, akan tetapi juga menimbulkan potensi bencana karena ulah manusia seperti bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan kekeringan yang lambat laun dengan meningkatnya aktivitas manusia, kerusakan lingkungan hidup cenderung semakin parah dan memicu meningkatnya jumlah kejadian dan intensitas bencana hidrometeorologi (banjir, tanah longsor dan kekeringan) yang terjadi secara silih berganti di banyak daerah di Indonesia.

PEMBANGUNAN dan KEMAJUAN TEKNOLOGI

Pembangunan di Indonesia telah dirancang dan didesain sedemikian rupa dengan dampak lingkungan yang minimal, Namun proses pembangunan tetap menimbulkan dampak kerusakan lingkungan dan ekosistem.

Pembangunan yang selama ini bertumpu pada eksploitasi sumber daya alam (terutama dalam skala besar) menyebabkan hilangnya daya dukung sumber daya ini terhadap kehidupan mayarakat.

Dari tahun ke tahun sumber daya hutan di Indonesia semakin berkurang, sementara itu pengusahaan sumber daya mineral juga mengakibatkan kerusakan ekosistem yang secara fisik sering menyebabkan peningkatan risiko bencana. Laju Pembangunan juga mengakibatkan akses masyarakat terhadap ilmu da teknologi yang masih seringnya terjadi kegagalan penerapan teknologi yang mengakibatkan potensi bencana lain seperti kecelakaan transportasi, industri, wabah penyakit uamg juga disebabkan oleh mobilisasi manusia yang tinggi.

DEMOGRAFI INDONESIA

Faktor Demograsi populasi Indonesia yang cukup tinggi dengan tingkat keragaman etnis budaya, agama, kelompok, dan adat istiadat, yang merupakan kekayaan Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara manapun di Dunia, tapi jika pertumbuhan penduduk yang tinggi tidak diimbangi dengan kebijakan pembangunan ekonomi, sosial dan infrastruktur yang merata dan memadai akan terjadi kesenjangan dan kecemburuan sosial yang berpotensi terjadinya konflik internal yang akan menjadi bencana nasional.

Oleh karenanya, adalah penting bagi Masyarakat Indonesia meningkatkan kesadaran untuk memiliki polis Asuransi dalam memberikan perlindungan bagi seluruh aset sebagai fasilitas kelangsungan hidupnya.

Asuransi yang perlu dimiliki misalnya Asuransi Kebakaran atau Asuransi property all risks serta Asuransi Kendaraan, yang kesemuanya dilengkapi dengan Asuransi Kerusuhan dan Huru Hara, Asuransi Gempa Bumi Tsunami dan letisan Gunung Berapi, Asuransi Bajir badai angin ribut dan kerusakan karena air, asuransi tananh longsor, dan masih banyak jenis polis asuransi yang bisa dimiliki.

Informasi lebih lanjut mengenai Polis Asuransi yang perlu dimiliki, silahkan menghubungi tim kami untuk mendapatkan fasilitas konsultasi gratis.

Silahkan juga mengunjungi MarketPlace kami di
https://carakamulia.net/

Sumber :
https://www.bnpb.go.id/home/potensi